Senin, 21 April 2014

Manipulasi Dan Retrieve Data (Bag. 1)

Manipulasi dan Retrieve Data (Bagian 1)

Dasar Teori

DML (Data Manipulation Language)adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalah kategori DML adalah :
INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.

1. INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel. Terdapat dua cara untuk menambah baris, yaitu: 

Cara 1: 
Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom
INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n); 

Cara 2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu
INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);

Keterangan:
Jika data bertipe string, date atau time (contoh : action, horor, 2007-11-10) maka pemberian nilainya diapit dengan tanda petik tunggal ('horor') atau petik ganda ("horor"). Jika data bertipe numerik (2500, 400) maka pemberian nilainya tidak diapit tanda petik tunggal maupun ganda. 



2. DELETE


Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau seluruh baris. Syntax :
DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu kondisi tertentu.



3. UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada suatu tabel. Syntax :
UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu kondisi tertentu.



4. SELECT


Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat dihubungkan dengan tabel yang lainnya.

a. Menampilkan data untuk semua kolom menggunakan asterisk (*):
SELECT * FROM namatabel;

b. Menampilkan data untuk kolom tertentu:
SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;

c. Menampilkan data dengan kondisi data tertentu dengan klausa WHERE:
SELECT * FROM namatabel WHERE kondisi;

Beberapa operator perbandingan yang dapat digunakan pada klausa WHERE adalah "="(sama dengan) , > (lebih dari), < (kurang dari), < > (tidak sama dengan), >= (lebih dari atau sama dengan), <= (kurang dari atau sama).



Senin, 14 April 2014

BAB III TUGAS



BAB III
TUGAS

1. Tulis semua perintah-perintah SQL percobaan di atas beserta outputnya!



















   

BAB II PEMBAHASAN



BAB II
PEMBAHASAN

Membuat database coba dan tabel mahasiswa :
















Menambah kolom keterangan varchar(15) sebagai kolom terakhir :

  









Menambahkan kolom nim int(11) sebagai kolom pertama :













Menambahkan kolom phone varchar(15) setelah kolom alamat :













Minggu, 06 April 2014

BAB II TUGAS



BAB II
TUGAS


1. Tulis semua perintah-perintah SQL percobaan pratikum beserta outputnya !
mysql -u root –p

SELECT VERSION();

SELECT VERSION(), CURRENT_TIME;

 SELECT VERSION(); SELECT CURRENT_DATE;

SELECT NOW();

BAB I PEMBAHASAN



BAB I
PEMBAHASAN

Perintah untuk masuk ke user jika memiliki password : mysql -u root –p
apabila user tidak memiliki password bisa menggunakan : mysql -u root

Perintah untuk menampilkan versi : SELECT VERSION();

Perintah untuk menampilkan versi MySQL dan waktu sekarang secara bersamaan : SELECT VERSION(), CURRENT_TIME;


Senin, 31 Maret 2014

Microsoft Visual FoxPro



Microsoft Visual FoxPro


Microsoft Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program ini dikembangkan untuk menyaingi dBase II. Dalam perkembangannya FoxPro tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan UNIX. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk versi 9.0 akan dirilis pada tahun 2007. Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.

Selain kecanggihannya dalam menyediakan berbagai fasilitas siap pakai, Microsoft Visual FoxPro mampu mendukung pembuatan aplikasi, baik secara single user maupun multiuser. Microsoft Visual FoxPro 9.0 selain disebut sebagai sebuah pemrograman tingkat tinggi, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program berbasiskan Windows.

Beberapa kemampuan atau manfaat dari Microsoft Visual FoxPro diantaranya:
  1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.
  2. Untuk membuat objek-objek pembuatan program.
  3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan..

Kelebihan Visual Foxpro 9.0

  •  Simpel
  •  Fitur lengkap
  • Punya database sendiri yaitu DBF
  •  Akses ke database internal mudah
  •  OOP murni sejak versi 6.0
  • Dinamis
  •  Akses ke library eksternal mudah
  •  Sederhana
  •  Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

SQLite



SQLite Database



SQLITE database adalah database engine yang bersifat embedded. Maksudnya embedded di sini adalah database terdiri dari satu file dan tidak perlu diinstal sebagai sebuah server. Berbeda dengan mysql, postgresql, atau oracle, dimana database-databse ini adalah database yang harus diinstal sebagai sebuah server.

Tentunya ada kelebihan dan kekurangan dari suatu database yang bersifat embedded yang hanya berbentuk sebuah file. Salah satu kelebihan dari database embedded adalah kita bisa membawa data tersebut ke mana saja. berbeda dengan database server yang harus disimpan di dalam komputer server dan apabila mau kita bawa harus kita backup terlebih dahulu. Oleh karenanya database embedded sangat cocok untuk digunakan di dalam mengembangkan aplikasi desktop yang tidak harus konek dengan server.

Walaupun begitu, database embedded bukannya tidak bisa digunakan untuk aplikasi server. Penulis pernah mengembangkan website dengan menggunakan PHP dan menggunakan SQLITE sebagai databasenya. Hasilnya cukup memuaskan karena kinerja dan kecepatan dari website lebih baik apabila menggunakan SQLITE yang ringan.

Akan tetapi walaupun sudah terbukti bahwa SQLITE itu adalah database yang ringan dan cepat, perlu dipertimbangkan untuk tidak menggunakan SQLITE untuk mengembangkan aplikasi dengan struktur database yang rumit. Berdasarkan hasil kajian yang pernah penulis baca, operasi join yang melibatkan banyak tabel, SQLITE menunjukkan kinerja yang kurang baik. Tetapi apabila datanya sederhana, maka SQLITE merupakan pilihan tepat untuk menggunakannya.

Fitur

SQLite bersifat open-source, sehingga lebih mudah bagi para pengembang aplikasi untuk menggunakan database ini tanpa harus risau memikirkan masalah paten dan biaya. Dan SQLite memiliki fitur-fitur yang memang diidamkan untuk sebuah database ideal.
  • no-depedency, SQLite library didesain untuk mandiri dan memerlukan bantuan yang minimal dari library lain sehingga bisa mudah diaplikasikan pada aneka platform
  • serverless dan zero-configuration, SQLite tidak memerlukan proses server yang tersendiri untuk mengakses data. Keseluruhan operasi di SQLite adalah berdasarkan konsep baca dan tulis langsung ke file di storage atau memory.
  • SQL compliance, SQLite mendukung 90% standard SQL syntax. Hal ini akan mempermudah kurva belajar para pengembang aplikasi yang sudah terbiasa dengan SQL Programming
  • dukungan banyak platform, SQLite memiliki kompatibilitas yang tinggi untuk diaplikasikan pada banyak platform dan beraneka jenis bahasa pemrograman.